Advertisement
Tapi ketika mencetak document dengan jumlah banyak maka timbulah masalah, karena bisa terjadi pemborosan yang mengakibatkan tinta printer cepat habis. Konsekuennya pasti anda akan sering membeli tinta printer meski dalam bentuk refil.
Jika anda seorang mahasiswa yang menginjak tahun akhir pasti kebutuhan akan tinta meningkat. Anda akan dibebani dengan tugas yang begitu banyak termasuk membuat Proposal Penelitian yang pasti butuh mencetak berulang-ulang sampai memperoleh persetujuan dosen pembimbing.dengan adanya kendala tersebut, bagaimana cara menggunakan tinta agar lebih hemat tanpa mengurangi kualitas cetak ?
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk Menghemat Tinta Printer, seperti beberapa cara berikut ini dibawah:
[1] Gunakan Mode Draft
Salah satu cara menghemat tinta printer adalah dengan menggunakan 'Mode Draft'. Mode draft dikenal dengan proses cetak cepat (fast mode). Tapi kualitas dengan mode draft ini kurang bagus karena document di cetak tipis. Biasanya draft mode digunakan untuk pracetak. Artinya, sebelum melakukan pencetakan document lakukan percobaan cetak, sehingga dapat meminimalisir tingkat kesalahan..
Jika Anda lebih mengedepankan unsur penghematan dibandingkan dengan kualitas cetakan, maka bisa mencoba tips ini. Anda bisa menggunakan draft mode untuk mencetak dokumen-dokumen yang tidak terlalu penting, seperti tugas-tugas kuliah atau hasil pekerjaan untuk pegangan sendiri, bukan untuk diserahkan kepada dosen pembimbing, pimpinan atau klien..
Opsi mode draft bisa ditemukan di bagian Properties > Printing Shortcut >Print Quality > Fast Draft pada kotak dialog Print.
[2] Gunakan Jenis Font Hemat Tinta
Kita tentu mengenali banyak 'Font'. Setiap font memiliki karakteristik yang mempengaruhi hasil cetak. Berkenaan dengan hal tersebut, Jenis Font yang digunakan dalam dokumen berpengaruh pada penggunaan tinta printer. Pengguna font dengan karakter cetak tebal cenderung boros tinta dibandingakan dengan karakter huruf cetak tipis. Untuk menghemat tinta printer gunakan font yang irit tinta..
Apa saja jenis font yang irit tinta itu? Tentunya yang memiliki karakter huruf cetak tipis. Salah satu di antaranya adalah 'Ecofont'. Jenis font ini diciptakan oleh perusahaan komunikasi marketing SPRANQ. Jika dilihat dari karakter hurufnya, Ecofont dapat dikategorikan dalam jenis font Sans-Serif. Karakter huruf yang berlubang-lubang atau mirip rangkaian titik menjadikan jenis font ini mampu menghemat tinta printer ketika dokumen dicetak.
[3] Mengatur Gambar Menjadi Lebih Terang (Brightness)
Dokumen tidak selalu hanya berupa teks, tapi terkadang juga dilengkapi dengan gambar. Gambar pada dokumen juga membutuhkan banyak tinta pada saat mencetak. Jika gambar pada dokument tidak begitu penting, bisa saja dihilangkan atau dihapus. Jika gambar begitu penting, coba atur brightness gambar sehingga menjadi lebih terang...
Gambar yang memiliki warna lebih gelap cenderung membutuhkan lebih banyak tinta untuk mencetak. Sebaliknya gambar yang lebih terang atau tampak transparan cederung lebih irit tinta untuk mencetaknya.
[4] Seleksi Bagian Dokumen yang Akan Dicetak
Sebuah Dokument Teks tentu terdiri dari beberapa paragraf yang kontennya saling terkait dan berkesinambungan. Tapi jika hanya beberapa paragraf untuk di cetak, maka anda tidak perlu mencetak seluruh dokumen. Hal ini merupakan salah satu menghemat penggunaan tinta printer. Lantas bagaimana paragraf yang tidak di cetak ? Apakah harus ditutup dengan kotak virtual atau di ubah warna fontnya menjadi putih agar tidak ikut tercetak ?
Tidak perlu repot dengan hal itu. Anda hanya perlu menyeleksi bagian-bagian document tersebut lalu mulailah mencetak. Tapi jika anda akan mencetak bagian yang terseleksi pastikan anda mengaktifkan opsi Print Selection. Artinya, mesin printer hanya diperintahkan untuk mencetak bagian teks dalam dokumen yang terseleksi saja. Hasilnya, bagian yang terseleksi saja yang akan tercetak. Lebih irit bukan?
[5] Gunakan Grayscale
Sebelum mencetak Document, Anda dimungkinkan untuk mengatur printer setting agar hasil cetak sesuai dengan yang diinginkan. Dalam konteks Penghematan Tinta Printer anda bisa mengubah setting color menjadi grayscale. Pengaturan mode grayscale dimaksudkan agar warna cetakan dari Hitam Solid menjadi ke Abu-Abuan. Dengan demikian, tinta yang digunakan menjadi lebih hemat.
[6] Gunakan Print Preview
Penggunaan Print Preview turut memberikan sumbangsih terhadap upaya menghemat tinta printer, meski tidak berkaitan dengan penggunaan tinta. Print Preview merupakan cermin dari hasil cetak. Hal ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan posisi konten dokumen secara keseluruhan. Jika dalam mode Print Priview maka kita bisa melihat dimana kesalahan ketik dan lain sebagainya, maka Anda bisa memperbaiki sebelum mencetak.
Penggunaan Print preview untuk menghindari pencetakan berulang akibat kesalahan-kesalahan tersebut, pastikan Anda telah mengecek dokumen secara keseluruhan sebelum mencetaknya.
[7] Cetak Dua Halaman Dalam Satu Lembar Kertas
Tips menghemat Tinta Printer lainnya yang bisa Anda coba adalah mencetak dua halaman dalam satu lembar kertas. Pencetakan dua document menjadi satu lembar kertas mengalami proses kompresi document. Artinya, ukuran font dan spasi teks yang awalnya standar yang ditentukan menjadi lebih kecil. Pencetakan dokumen dengan ukuran font kecil dan spasi teks rapat lebih menghemat tinta dibandingkan pencetakan dokumen dengan ukuran normal. Disamping itu, proses pencetakan juga lebih cepat.
Untuk mencetak dua halaman menjadi satu halaman pastikan anda mengaktifkan opsi 2 Pages Per Sheet pada kotak pengaturan Print. Hal ini lebih mudah jika printer anda memiliki fitur Duplux Printing. Dengan demikian, mesin printer akan mencetak setiap dua halaman dokumen dalam satu lembar kertas...
*****
Di tengah-tengah kebutuhan hidup yang semakin banyak dan biaya hidup yang semakin tinggi, tentunya perlu dilakukan penghematan, termasuk dalam penggunaan Tinta Printer. Hemat Tinta berarti juga hemat Cartridge. Pengisian ulang tinta yang terlalu sering bisa memicu kerusakan cartridge. Jika penggunaan tinta dapat dihemat, maka pengisian ulang tinta tidak perlu sering-sering dilakukan, sehingga memperkecil risiko kerusakan cartridge. Semakin hemat bukan?
Artikel Tips dan Cara Menghemat Tinta Printer Inkjet disalin Admin STARDATA dari Sumber: http://mjeducation.co & buku “Trik Menghemat TintaPrinter Inkjet (PT Elex Media Komputindo)
Advertisement
Tidak ada komentar:
Posting Komentar